Cikarsya Production :
Home » » Dimulainya Pembangunan Jalan Tol Sumatera

Dimulainya Pembangunan Jalan Tol Sumatera

Written By Provider Wisata on Kamis, 30 April 2015 | 23.37

Tekan Sirine, Presiden Tandai Dimulainya Pembangunan Jalan Tol Sumatera

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Antara/Yudhi Mahatma) 

Bandar Lampung - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menekan sirene tanda dimulainya peletakan tiang pancang (ground breaking) megaproyek pembangunan jalan tol Sumatera, di perkebunan karet PTPN VII Sabah Balau, Jati Agung, Lampung Selatan, hari ini.

Selain di Sabah Balau, pelaksanaan ground breaking juga dilakukan di titik nol jalan tol Sumatera di Bakauheni, Lampung Selatan, dan terakhir di Indralaya, Sumatera Selatan.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berharap ground breaking jalan tol Sumatera bukan sekadar seremoni tetapi harus terus berjalan hingga selesai.

"Kita dan masyarakat Lampung pada umumnya berharap pembangunan ini terlaksana dan jangan sampai peletakan tiang pertama sekaligus yang terakhir. Jangan sampai itu," katanya kepada SP, Kamis (30/4).

Rencananya jalan tol Sumatera yang terbentang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan hingga Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) sepanjang 2.628 km telah digadang-gadang sejak 2012. Namun karena ketiadaan investor akhirnya proyek raksasa itu meredup seiring meredupnya rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).

Kepastian pembangunan jalan tol itu menemui titik terang setelah Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Lampung akhir November 2014 dan semakin jelas saat Pemda Lampung menerima dokumen perencanaan pembangunan tol pada 13 Februari lalu.

Setelah mendapatkan mandat dari pemerintah, Pemda Lampung langsung bekerja cepat membentuk dua tim persiapan pembebasan lahan tol lampung dan menentukan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi awal pembangunan tol yakni di Sabah Balau dan Bakauheni.

Berdasarkan catatan SP, jalan tol di Lampung sepanjang 140,41 km dan luas 2.671,62 hektar itu melintasi tiga Kabupaten yakni Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Tengah, 16 Kecamatan dan 74 Desa.

Lampung Selatan akan dilalui jalur tol terpanjang yakni 104,7 km dengan luas 1.867,70 hektare terbentang di 11 kecamatan dan 50 desa yakni Kecamatan Bakauheni melintasi Desa Bakauheni, Klawi dan Hatta. Kecamatan Penengahan (Pisang-Sukabaru-Penengahan-Tataan-Banjarmasin-Klaten-Ruang Tengah-Kelau-Rawi-Kuripan-Taman Baru). Kalianda (PTP X dan Munjuk Sempurna). Way Panji (Sidomakmur dan Sidoarjo).

Kecamatan Sidomulyo (Sidowaluyo-Sidodadi-Sidorejo-Seloretmo-Sidomulyo-Campang Tiga). Candipuro (Way Gelang dan Desa Sinar Rantau Minyak). Ketibung ( Tanjungan- Tanjung Agung-Tanjungratu-Sukajaya-Pardasuka). Merbau Mataram (Desa Karang Raja dan Merbau Mataram). Tanjung Hintang (Sinar Ogan-Serdang-Galih Lurik-Sukanegara-Lematang-Sukabumi-Sabah Balau).

Jati Agung meliputi Desa Way Hui- Jati Mulyo dan Fajar Baru. Kecamatan Natar (Sidosari-Merak Batin-Tanjungsari-Bumi Sari-Candi Mas-Branti Raya-Banjar Negeri dan Mandah.

Selanjutnya di Kabupaten Pesawaran panjang 5,60 km luas 135,18 hektare atau yang terpendek dan hanya berada di Kecamatan Tegineng meliputi Desa Kejadian-Kota Agung-Negara Ratu dan Wates.
Selanjutnya di Kabupaten Lampung Tengah dengan panjang 30,11 km dan luas 668,48 hektare yakni Kecamatan Bumi Ratu Nuban (Sukajaya-Sukajadi-wates-Humi Raharjo-Sidowaras). Gunung Sugih (Gunung Sugih-GujungSugih Raya-Buyut Udik). Trimurjo (Pujo Asri - Pujo Basuki). Terbanggi Besar meliputi Desa Indra Putra Subing -Bandarjaya-Karang Endah dan Terbanggi Besar.

Suara Pembaruan
Noverisman Subing/LIS
Suara Pembaruan
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Internet - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger