Jokowi lanjutkan peninggalan SBY proyek 4 ruas Tol Sumatera
pembangunan tol ulujami. ©2013 Merdeka.com/arie basuki
Figure terkait
Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas  Andrinof Chaniago
 memastikan proyek empat ruas tol Sumatera bakal dilanjutkan. Sebab, 
jalan bebas hambatan tersebut dinilai berperan strategis dalam 
peningkatan ekonomi daerah.
"Untuk empat ruas yang sudah dikeluarkan Perpres (oleh presiden 
terdahulu) tidak ada keraguan. Itu bisa jadi prioritas karena 
menghubungkan kota-kota yang demand ekonominya sedang tumbuh," kata 
Andrinof saat media gathering 2014, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11).
Empat ruas tersebut adalah Medan-Binjai 16,8 kilometer dengan 
perkiraan investasi Rp 2 triliun, Pekanbaru-Dumai 135 km (Rp 14,7 
triliun). Kemudian, Palembang-Indralaya 22 km (Rp 1 triliun), dan 
Bakauheni-Terbanggi Besar 150 km (Rp 13,8 triliun).
Untuk itu, pemerintah terdahulu telah menerbitkan Perpres. Isinya 
menugaskan perusahaan konstruksi pelat merah PT Hutama Karya untuk 
menggarap empat ruas tersebut.
Namun, Andrinof mengatakan, proyek tol Sumatera lainnya juga masih 
berpeluang untuk dibangun. Sepanjang, jalan nontol merupakan hak 
masyarakat Sumatera tak terabaikan.
"Tol sepanjang Sumatera itu kan proyek jangka panjang dan bisa kami 
berikan (izin) dengan catatan jalan lintas tengah, jalan lintas timur 
Sumatera harus terurus."
Sekedar informasi, pemerintah terdahulu berencana membangun total 27 ruas tol trans-Sumatera sepanjang 2.700 kilometer.
Menurut Andrinof, jalan tol itu sejatinya adalah infrastruktur 
tambahan bagi pihak memerlukan peningkatan produktivitas. Artinya, 
keberadaan jalan bebas hambatan itu tak boleh mematikan jalan umum yang 
menjadi hak masyarakat.
"Masyarakat membayar pajak agar pemerintah menyediakan kebutuhan 
dasar, termasuk jalan umum," katanya. "Jangan jalan umum tak diurus 
kemudian menimbulkan kemacetan. Nah, kemacetan ini dijadikan alasan 
mendorong proyek tol."
[noe]





Posting Komentar