Cikarsya Production :
Latest Post

Kalau Tidak Capai Target Ya Diganti

Written By Provider Wisata on Minggu, 03 Mei 2015 | 02.51

Pembangunan Tol Trans Sumatera Dan Trans Jawa, 

Presiden: Kalau Tidak Capai Target Ya Diganti

Oleh: Desk Informasi ; Diposkan pada: 30 Apr 2015 ; 26394 Views Kategori: Berita

Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat menekan sirene tanda mulai percepatan pembangunan jalan tol Solo - Kertosono, di Ngawi, Jatim, Kamis (30/4) petang
Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat menekan sirene tanda mulai percepatan pembangunan jalan tol Solo – Kertosono, di Ngawi, Jatim, Kamis (30/4) petang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah ingin mempercepat pembangunan infrastruktur baik di barat, di tengah, di timur, semuanya. Karena pembangunan ini diyakini nantinya akan menurunkan biaya transportasi dan, akhirnya akan menurunkan harga barang-barang.

Jika saat ini pemerintah baru fokus pada infrastruktur di darat, menurut Presiden Jokowi, nanti Mei pertengahan sampai akhir mungkin mulai ke laut, ngurusi dermaga, ngurusi pelabuhan. “Kita akan terus,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai meresmikan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi – Kertosono, di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4) petang.

Presiden Jokowi yang memberi target pembangunan jalan tol Trans Sumatera untuk tahap Lampung – Palembang harus selesai dalam 3 tahun, dan pembangunan tol Solo – Kertosono dalam waktu 2,5 tahun menegaskan, ia tidak main-main dengan targetnya itu.

Kalau target tidak tercapai? “Ya diganti to, diganti. Kontraktornya diganti, investor ganti,” tegas Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, ia sudah menyampaikan kalau investor tidak mulai, langsung diambil alih BUMN. BUMN nggak mampu juga, ganti..ganti direksinya.

“Kerja harus punya target, kerja harus punya target,” tegas Presiden Jokowi.

Soal pengadaan tanah yang kemungkinan menjadi hambatan dalam pembangunan jalan tol, Presiden Jokowi mengemukakan, tentu saja ada sosialisasi dari Bupati, dari Gubernur, Walikota. Presiden meminta semuanya juga harus bergerak.

“Kalau sosialisasinya baik, menjelaskannya baik, saya kira semuanya juga cepat,” tutur Presiden Jokowi.

Beriringan
Menurut Presiden Jokowi, sekarang ini yang kita urus kan bukan hanya daratnya saja,,  tetapi lautnya juga, biar mengimbangi. Karena laut itu jelas lebih, ini juga yang akan dikejar,  baik di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

“Ini akan terus beriringan, syukur bisa langsung kereta api kayak tol di Sumatera, itu sampingnya jelas kereta api. Bisa menekan biaya-biaya industri barang dan jasa. Polanya memang seperti itu,” papar Jokowi.

Diakui Presiden, kalau pihaknya sudah menawarkan pembangunan jalan tol itu ke sejumlah investor di luar negeri. Tapi ia mengingatkan, kalau ditunggu-tunggu tidak segera dimulai pasti ia perintahkan ambil alih.

“Nggak bisa kita sudah bertahun-tahun kita beri waktu tidak dikerjakan, ambil alih. Sekarang BUMN juga sudah diberikan peluang, swasta juga kita berikan peluang. Kalau memang dua-duanya nggak bisa, diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” tegas Presiden Jokowi.

(Humas Setkab/ES)

http://setkab.go.id/pembangunan-tol-trans-sumatera-dan-trans-jawa-presiden-kalau-tidak-capai-target-ya-diganti/

Bandara Las Vegas Dipenuhi Jet Pribadi

Bandara Las Vegas Dipenuhi Jet Pribadi

Minggu, 3 Mei 2015 | 10:12 WIB
 
bandara Las Vegas

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Bandara Las Vegas, Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini dipenuhi dengan pesawat-pesawat jet pribadi para penggemar tinju yang akan menyaksikan megatarung antara Manny Pacquiao-Floyd Mayweather Jr di MGM Grand Arena, Sabtu (2/5/2015) malam atau Minggu pagi WIB.

MGM Grand Arena, tempat berlangsungnya megatarung ini, berkapasitas 16.500 tempat duduk. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menyaksikan megatarung senilai 300 juta dollar AS ini mengingat harga karcis yang meningkat hingga tiga kali lipat.

Megatarung Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather menarik minat para penggemar tinju, termasuk selebritis Hollywood, seperti Mark Wahlberg, Robert de Niro, 50 Cents, hingga Justin Bieber dan Michael Jordan.

Editor : Tjahjo Sasongko
Sumber: Dailymail

Penyebab Baterai Laptop Cepat Rusak

5 Penyebab Baterai Laptop Cepat Rusak

Sabtu 13 Rejab 1436 / 2 Mei 2015 19:00
 
 baterai laptop
ADA kalimat lebih baik mencegah daripada mengobati. Dalam konteks baterai laptop mungkin lebih baik merawat dengan baik daripada memperbaiki. Sering kita jumpai laptop-laptop yang memiliki baterai yang rusak. Agar kita isa merawat dengan baik baterai laptop kita, maka kita harus tahu dulu penyebab dari kerusakan baterai.
Banyak sekali penyebab baterai laptop rusak di antaranya sebagai berikut.
  1. Penggunaan laptop yang secara berlebihan. Laptop sebenarnya diciptakan untuk pekerjaan yang ringan dan tidak banyak memakan waktu. Bukan hanya itu saja, menggunakan laptop untuk kegiatan seperti bermain game berat dan aplikasi dengan grafis tinggi akan memaksa laptop bekerja keras dan tentunya berat.
  2. Membiarkan laptop mati dalam keadaan baterai kosong juga sangat riskan untuk membuat baterai laptop anda cepat rusak. Meskipun laptop sudah dimatikan, namun laptop masih bekerja dan membutuhkan daya untuk mensuplay nya. Hindari anda melakukan hal tersebut jika ingin baterai laptop anda senantiasa awet dan tahan lama.
  3. Mempekerjakan laptop anda di saat anda mengcharger laptop anda. Hal tersebut juga menjadi salah satu sumber penyebab baterai laptop anda akan cepat rusak dan tentunya sangat di sayangkan bukan jika baterai anda kini rudak akibat terlalu sering melakukan hal tersebut.
  4. Meletakkan laptop di atas bahan yang empuk. Hal tersebut juga sering di alami oleh kebanyakan para pengguna laptop yang kurang teliti dengan meletakkan laptop di atas bahan yang empuk semacam kasur dan juga lainnya.
  5. Yang juga perlu anda ketahui adalah terlalu lama menchargher. Hindari hal ini karena sangat berpotensi merusak baterai laptop. Segera lepas charger bila baterai sudah penuh.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda. Mari budayakan merawat apa yang kita miliki.
[ds/islmapos]

Sumber: viateknologi.com

Harga Tiga Jenis BBM Naik Bersamaan

Walah! Harga Tiga Jenis BBM Naik Bersamaan


SPBU. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN
SPBU. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN
JAKARTA - Harga tiga bahan bakar akan naik secara serentak awal Mei ini. Yakni, Pertamax yang memiliki RON 92, Pertamax Plus RON 95, dan Pertamina Dex.

Untuk mencegah pengguna berbondong-bondong kembali menggunakan premium, BUMN energi itu berharap agar izin pertalite segera keluar.

Terhitung sejak 1 Mei, disparitas harga bahan bakar minyak (BBM) dengan premium atau solar menjadi semakin senggang. Premium dengan pertamax misalnya, selisih menjadi Rp 1.400 dari sebelumnya beda Rp 1.200.

Meski berpotensi terjadi migrasi pengguna, Pertamina perlu melakukan perubahan harga supaya tidak rugi.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menyebut kenaikan Rp 200 untuk produk pertamax sudah pas. Apalagi, kompetitor seperti Shell juga sudah menaikkan produknya terlebih dahulu. "Sudah sesuai dengan kenaikan harga pokoknya, MoPS (Mean of Platts Singapore)," ujarnya.

Hingga Maret, kenaikan pengguna pertamax bisa dibilang signifikan. Dari yang biasanya 2 ribu kilo liter (KL) per hari, meningkat sampai 6-7 ribu KL per hari. Direktur yang akrab disapa Abe itu berusaha untuk menjaga disparitas harga di angka seribuan rupiah.

Nah, keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga premium membuat disparitas dengan pertamax makin jauh. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebut pertalite diperlukan untuk menjaga pelanggan. "Kami masih menunggu izin dari Ditjen Migas," ujarnya semalam.

Diyakini, ketika pertalite yang merupakan produk RON 90 membuat konsumen tidak lagi menggunakan produk premium. Sebab, memiliki kualitas yang jauh lebih baik tetapi tidak semahal pertamax. Uji dari Lemigas Kementrian ESDM sendiri sudah muncul, tinggal Ditjen Migas.

"Penting bagi kami untuk mendapatkan izin spesifikasi itu," terangnya. Sembari menunggu izin itu, diakui ada kemungkinan berpindahnya pengguna pertamax ke premium. Tetapi, sebagai perusahaan besar Wianda menegaskan Pertamina tidak akan membiarkan itu terjadi.

Meski demikian, dia tidak menjelaskan apa langkah yang dipersiapkan oleh parusahaan pimpinan Dwi Soetjipto. Yang pasti, dia menegaskan kalau Pertamina bertanggungjawab untuk menjaga kualitas setiap produknya. "Tidak ada pembiaran (pengguna pertamax ke premium) atau apa pun," tuturnya. (dim)

Pembangunan Tol Trans-Sumatera Resmi Dimulai

Written By Provider Wisata on Sabtu, 02 Mei 2015 | 05.51

Setelah Tertunda 20 Tahun, 
Pembangunan Tol Trans-Sumatera Resmi Dimulai
Penulis : Arimbi Ramadhiani | Jumat, 1 Mei 2015 | 09:10 WIB
 
Arimbi Ramadhiani
 
Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4/2015).
 
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo secara resmi memulai pembangunan jalan Tol Trans-Sumatera di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (30/4/2015). Peresmian pembangunan ini merupakan salah satu penanda proyek yang sudah lama dinantikan di Sumatera, akhirnya terwujud.
"Dimulainya konstruksi jalan Tol Trans-Sumatera, dari Provinsi Lampung sampai Aceh, memang sudah diimpikan lebih dari 20 tahun. Pengerjaannya dimulai Kamis pagi jam 08.00 WIB," ujar Jokowi saat memberikan sambutan acara Percepatan Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi-Kertosono, di Ngawi, Jawa Timur, Kamis sore (30/4/2015).

Jokowi menjelaskan, masih dalam rangkaian acara yang sama, pada pukul 12.30 WIB, ia juga meresmikan pembangunan jalan tol di Palembang, Sumatera Selatan. Pembukaan jalan tol ini baru dilakukan di ujung timur Sumatera dan di tengahnya, yaitu di Palembang. Panjang jalan sekitar 258 kilometer.

Jokowi menargetkan pembukaan jalan di Aceh tahun depan. Ia berharap, jalan dari Aceh ini bisa tersambung ke Medan dan Palembang. Untuk mengerjakan proyek Trans-Sumatera ini dibutuhkan kerja keras. "Karena panjangnya Lampung sampai Aceh itu 2.048 kilometer," imbuh dia.

Dalam merealisasikan target percepatan pembangunan jalan tol ini, Jokowi membuka kesempatan kepada pihak swasta jika ingin berinvestasi. Kalau tidak ada swasta yang berminat, proyek ini akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terakhir, jika BUMN juga tidak bisa menyanggupi, maka proyek tersebut akan dilimpahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Diberitakan sebelumnya, Jokowi melakukan peletakkan batu pertama pembangunan jalan tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Lampung di Desa Sabahbalau, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi tersebut terbentang sepanjang lima kilometer areal perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII di Desa Salahbalau.

Panjang tol Trans-Sumatera di Provinsi Lampung mencapai 140,41 kilometer dan luas 2.671,62 hektar, dengan melewati tiga kabupaten yakni Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Tengah.

Jalan tol di Kabupaten Lampung Selatan memiliki panjang 104,7 kilometer dan luas 1.867,70 hektar. Jalan ini melintasi 11 kecamatan dan 50 desa. Sementara jalan tol di Kabupaten Pesawaran panjangnya 5,6 kilometer dengan luas 135,18 hektar. Jalan ini melintasi 1 kecamatan dan 6 desa.

Terakhir, jalan tol di Lampung Tengah sepanjang 30,11 kilometer luas 668,48 hektar. Jalan tersebut melintasi 4 kecamatan dan 18 desa.



Editor :
Hilda B Alexander

Antariksa Messenger Tabrak Planet Merkurius

Written By Provider Wisata on Jumat, 01 Mei 2015 | 17.00

Misi Berakhir, Wahana Antariksa Messenger Tabrak Planet Merkurius

Jumat, 1 Mei 2015 | 22:55 WIB
 
NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington Ilustrasi wahana Messenger di orbit Planet Merkurius.

JAKARTA, KOMPAS.com - Misi eksplorasi Planet Merkurius yang dilakukan wahana antariksa Messenger (Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry, and Ranging) selama 11 tahun akhirnya berakhir.


Perjalanan panjang yang dilalui wahana tersebut sejak diluncurkan tahun 2004 diakhiri secara dramatis dengan menjatuhkannya ke permukaan Merkurius.

"Misi Messenger menyediakan amunisi baru bagi para ilmuwan untuk memulai tahap misi selanjutnya yakni menganalisis data-data yang sudah ada di arsip dan mengungkap misteri Merkurius," demikian pernyataan resmi NASA.

Messenger menabrakkan diri ke permukaan Merkurius dengan kecepatan 8.750 mil per jam atau sekitar 4 kilometer per detik. Hasil tumbukan wahana yang hanya sepanjang 3 meter diperkirakan menciptakan kawah baru di permukaan Merkurius dengan diameter sekitar 16 meter.

Pengendali misi di Applied Physics Laboratory (APL) Johns Hopkins University di Laurel, Maryland, AS menyatakan, pesawat antariksa itu menghantam permukaan Merkurius, Kamis (30/4/2015) pukul 02.40 pm EDT atau Jumat pukul 02.40 WIB dini hari.

Sayang, detik-detik terakhir Messenger di permukaan planet terdekat dengan matahari itu tidak dapat diamati karena menabrak permukaan planet yang membelakangi Bumi. Teleskop-teleskop di Bumi tidak bisa menangkap momen tabrakan itu.

Messenger diluncurkan pada 3 Agustus 2004 dan harus mengarungi luar angkasa selama bertahun-tahun sebelum sampai ke orbit Merkurius pada 17 Maret 2011. Selama misi, Messenger sudah mengitari Merkurius sebanyak 4.105 kali.

Seharusnya misi penelitian ilmiah di Merkurius hanya direncanakan hingga Maret 2012. Namun, karena masih berfungsi baik, misi nya diperpanjang hingga dua kali untuk menambah informasi lebih jelas mengenai planet tersebut.

Salah satu hasil penelitian terbaru yang berhasil dilakukan Messenger adalah mengumpulkan informasi-informasi penting tentang anomali magnetik di kerak Merkurius serta kawah-kawah kutub berisi es pada permukaannya.


Messenger juga berhasil menentukan komposisi permukaan Merkurius, mengungkap sejarah geologisnya, menemukan medan magnet internalnya, dan memverifikasi deposit kutubnya yang didominasi air es.

Setelah kehabisan bahan bakar dan tidak bisa lagi meningkatkan ketinggian, Messenger akhirnya tidak bisa menahan gaya gravitasi matahari di orbitnya.

"Hari ini kita menyampaikan perpisahan kepada pesawat paling tangguh yang berhasil menjelajahi planet tetangga," kata Sean Solomon, peneliti utama Messenger dan direktur Lamont-Doherty Earth Observatory Columbia University di Palisades, New York.

Editor : Tri Wahono
Sumber: NASA

TP Vision Genjot Produksi TV Philips

TP Vision Genjot Produksi TV Philips Berbasis Android Lollipop

 
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Jurnalis dari berbagai negara menjajal televisi Philips buatan TP Vision pada acara IFA 2015 Global Press Conference di Hotel Intercontinental Malta, Jumat (24/4/2015).
 
ST. JULIANS, KOMPAS.com - Tren penggunaan internet melalui televisi dan kekayaan konten di dalamnya mendorong TP Vision, perusahaan gabung TVP dan Philips, untuk lebih banyak memproduksi televisi berbasis sistem operasi Android. Sebanyak 80 persen dari seluruh televisi Philips tahun ini nantinya akan menggunakan OS Android Lollipop.

Rencana TP Vision untuk fokus pada Android TV itu dipaparkan dalam acara IFA 2015 Global Press Conference di St. Julians, Malta, Jumat (24/4/2015). Wartawan KompasTekno, Laksono Hari Wiwoho, hadir dalam temu jurnalis teknologi itu dan menjadi satu-satunya jurnalis asal Indonesia di acara tersebut.

Ada beberapa hal yang menjadikan TP Vision tergiur untuk memproduksi lebih banyak televisi berbasis OS buatan Google tersebut. Global Marketing Director TP Vision Marc Harmsen mengklaim bahwa 90 persen Android TV kini telah terkoneksi dengan jagat maya. Angka ini meningkat signifikan karena pada televisi pintar generasi sebelumnya, hanya 60 persen di antaranya yang terhubung ke internet.

Selain kemudahan konektivitas dengan perangkat lain, Android TV juga mempermudah konsumen bermain game melalui layanan streaming ataupun offline (bisa diunduh). Kemudahan menikmati game inilah yang mendorong TP Vision untuk bekerja sama dengan pengembang game, EA dan Gameloft, dengan membuka akses lebih dari 200 game berbasis cloud untuk dimainkan melalui TV.

Android OS ini tidak hanya digunakan pada televisi high-end Philips. OS tersebut juga akan ditanamkan pada sejumlah televisi Full HD kelas entry level. Total ada 38 jenis Android TV baru dari Philips yang akan dikeluarkan pada semester pertama tahun ini.

Editor: Wicak Hidayat
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Internet - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger