Pembangunan Tol Trans Sumatera Dan Trans Jawa,
Presiden: Kalau Tidak Capai Target Ya Diganti
Oleh: Desk Informasi ; Diposkan pada: 30 Apr 2015 ; 26394 Views Kategori: Berita
Presiden
Jokowi dan sejumlah pejabat menekan sirene tanda mulai percepatan
pembangunan jalan tol Solo – Kertosono, di Ngawi, Jatim, Kamis (30/4)
petang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah ingin
mempercepat pembangunan infrastruktur baik di barat, di tengah, di
timur, semuanya. Karena pembangunan ini diyakini nantinya akan
menurunkan biaya transportasi dan, akhirnya akan menurunkan harga
barang-barang.
Jika saat ini pemerintah baru fokus pada infrastruktur di darat,
menurut Presiden Jokowi, nanti Mei pertengahan sampai akhir mungkin
mulai ke laut, ngurusi dermaga, ngurusi pelabuhan. “Kita akan terus,”
kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai meresmikan Percepatan
Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo – Ngawi dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi – Kertosono, di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4) petang.
Presiden Jokowi yang memberi target pembangunan jalan tol Trans
Sumatera untuk tahap Lampung – Palembang harus selesai dalam 3 tahun,
dan pembangunan tol Solo – Kertosono dalam waktu 2,5 tahun menegaskan,
ia tidak main-main dengan targetnya itu.
Kalau target tidak tercapai? “Ya diganti to, diganti. Kontraktornya diganti, investor ganti,” tegas Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, ia sudah menyampaikan kalau investor tidak
mulai, langsung diambil alih BUMN. BUMN nggak mampu juga, ganti..ganti
direksinya.
“Kerja harus punya target, kerja harus punya target,” tegas Presiden Jokowi.
Soal pengadaan tanah yang kemungkinan menjadi hambatan dalam
pembangunan jalan tol, Presiden Jokowi mengemukakan, tentu saja ada
sosialisasi dari Bupati, dari Gubernur, Walikota. Presiden meminta
semuanya juga harus bergerak.
“Kalau sosialisasinya baik, menjelaskannya baik, saya kira semuanya juga cepat,” tutur Presiden Jokowi.
Beriringan
Menurut Presiden Jokowi, sekarang ini yang kita urus kan bukan hanya
daratnya saja,, tetapi lautnya juga, biar mengimbangi. Karena
laut itu jelas lebih, ini juga yang akan dikejar, baik di Jawa,
Sumatera, dan Kalimantan.
“Ini akan terus beriringan, syukur bisa langsung kereta api kayak tol
di Sumatera, itu sampingnya jelas kereta api. Bisa menekan biaya-biaya
industri barang dan jasa. Polanya memang seperti itu,” papar Jokowi.
Diakui Presiden, kalau pihaknya sudah menawarkan pembangunan jalan
tol itu ke sejumlah investor di luar negeri. Tapi ia mengingatkan, kalau
ditunggu-tunggu tidak segera dimulai pasti ia perintahkan ambil alih.
“Nggak bisa kita sudah bertahun-tahun kita beri waktu tidak
dikerjakan, ambil alih. Sekarang BUMN juga sudah diberikan peluang,
swasta juga kita berikan peluang. Kalau memang dua-duanya nggak bisa,
diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,”
tegas Presiden Jokowi.
(Humas Setkab/ES)
http://setkab.go.id/pembangunan-tol-trans-sumatera-dan-trans-jawa-presiden-kalau-tidak-capai-target-ya-diganti/