Cikarsya Production :

7 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Gunung Merbabu October 23rd, 2015 by Aliko Sunawang Paket Pemandu, Guide, Porter Gunung Merbabu dan Gunung di Indonesia Paket Gunung Merbabu ...

Read more »

Penawaran Khusus Wisata dan Kegiatan Paket Meeting/Gathering Selain tempat rekreasi, umbul sidomukti juga memiliki paket meeting/gathering, program halfday, fullday dan juga 2 hari 1 malam ...

Read more »

RESTORAN Umbul SidomuktiPesona Gunung Ungaran Semarang Kantin Pondok Lesehan ikan bakar umbul sidomukti Pondok kopi Coffee Shop 24 jam Kantin     tempat makan yang dekat dengan lo ...

Read more »

PENGINAPAN Umbul Sidomukti Pesona Lereng Gunung Ungaran Semarang Pondok Wisata Villa Pondok Kopi Homestay Pinus Camping Ground Nikmati liburan keluarga Anda di Pondok Wisata Umbul Sidomukt ...

Read more »

Outbond Umbul Sidomukti Wahana Pacu Adrenalin Jam Operasional : Weekday    :  09.00 - 16.30 WIB Weekend   :  08.00 - 17.00 WIB KETIKA ...

Read more »

Taman Renang UmbulSidomukti Jam Operasional : Weekday   :  08.00 - 17.00 WIB Weekend   :  07.00 - 17.00 WIB Taman renang umbul alam Umbul ...

Read more »

Umbul Sidomukti : Pesona Lereng Gunung Ungaran BERANDA Salam Sejahtera, Kami mengucapkan selamat datang di umbul sidomukti Taman Renang Alam. Sungguh menjadi kehormatan bagi kami, Anda te ...

Read more »

Pendakian Gunung Merbabu  Berikut Tips dan Saran Sebelum Pendakian Wekas, Selo, Chuntel, Thekelan, Suwanting Pendakian Gunung Merbabu selalu bisa membuat kesan tersendiri ba ...

Read more »
Latest Post

Aspire R11, Laptop "Lipat" Terjangkau dari Acer

Written By Provider Wisata on Jumat, 01 Mei 2015 | 02.36

Aspire R11, Laptop "Lipat" Terjangkau dari Acer

 
Deliusno/KompasTekno Acer Aspire R11 saat dipamerkan di ajang next @Acer, New York, AS, Kamis (23/4/2015).
 
NEW YORK, KOMPAS.com - Acer merilis notebook convertible terbarunya, Aspire R11, dalam acara Next @Acer 2015, Kamis (23/4/2015).

Salah satu perangkat teranyar dari perusahaan asal Taiwan ini dapat dinilai cukup unik karena layarnya dapat diputar hingga 360 derajat.

Produk yang satu ini dapat dikatakan sebagai laptop "lipat" karena layar monitor bisa diputar sehingga membuat perangkat itu dapat difungsikan sebagai tablet.

"Layarnya dapat diputar hingga 360 derajat, mengubah perangkat ini menjadi tablet," kata Jason Chen, CEO Acer, dalam acara peluncuran yang dihadiri langsung wartawan KompasTekno, Deliusno.

Menurut pihak Acer, salah satu kelebihan dari Aspire R11 terletak di bagian engsel atau hinge-nya. Dengan desain bernama "dual-torque", Acer mengklaim bagian engsel tersebut kuat untuk menangani layar yang dilipat secara terus menerus.

Sekadar informasi, bagian engsel pada layar biasanya mudah aus apabila terus dilipat.

Dari segi spesifikasi, Acer Aspire R11 dilengkapi dengan layar sentuh 11,6 inci beresolusi HD. Layar tersebut masih dilindungi atau dilapisi dengan produk kaca dari Corning, Gorilla Glass.

Ia dipersenjatai dengan prosesor Intel Pentium dan Intel HD. Perangkat ini nantinya bakal dijual dengan RAM hingga 8 GB dan media penyimpanan hingga 1 TB.

Salah satu nilai jual dari Aspire R11 terletak dari kekuatan baterainya. Baterai yang melengkapi notebook lipat ini diklaim mampu membuatnya hidup selama 8 jam, saat baterai dalam keadaan penuh.

Saat ini, Aspire R11 berjalan di sistem operasi Windows 8.1. Menariknya, sistem operasi tersebut bakal bisa diperbarui ke Windows 10 secara gratis, apabila sudah dirilis nantinya.

Perangkat ini sendiri bakal dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar 249 dollar AS atau sekitar Rp 3,2 juta.

Belum diketahui harga pasti dari Aspire R11 nantinya di Indonesia. Akan tetapi, perangkat ini dipastikan akan masuk ke Tanah Air di tahun 2015 ini. 
 
Editor: Wicak Hidayat

PC Diberondong Peluru

"Ctrl Alt Del" Tak Berfungsi, PC Diberondong Peluru

 
Colorado Springs Gazette CPU yang ditembak oleh Hinch, dengan bekas delapan lubang peluru.
 
KOMPAS.com — Seorang pemuda di Colorado Springs, AS, menembaki casing komputernya setelah frustrasi karena tombol Ctrl + Alt + Del tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kombinasi tombol perintah tersebut semestinya memunculkan Task Manager sehingga pengguna bisa mematikan proses yang sedang dikerjakan oleh komputer, atau bahkan me-restart komputer jika hang.

Namun, karena tidak berhasil mengatasi masalah pada komputernya dengan kombinasi Ctrl + Alt + Del, pemuda tersebut lalu membawa CPU-nya ke halaman belakang rumah dan menembakinya dengan pistol.

Pemuda yang belakangan diketahui bernama Lucas Hinch itu lalu ditahan oleh pihak kepolisian setempat karena melakukan aksi penembakan di lingkungan berpenduduk.

"Ia frustrasi karena komputernya selalu bermasalah dalam beberapa bulan terakhir," ujar juru bicara kepolisian Colorado Springs, Jeff Strossner, seperti dikutip KompasTekno dari BBC, Selasa (21/4/2015).

Dari foto yang dipublikasi oleh harian lokal, Colorado Springs Gazette, CPU dengan casing warna putih itu terlihat meninggalkan delapan lubang bekas tembakan peluru.

Hinch sendiri dilaporkan tidak menyadari bahwa tindakan "koboi"-nya itu melanggar peraturan setempat. Juri di pengadilan Colorado akan memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada Hinch. 
 
Sumber: BBC
Editor: Reza Wahyudi

Boyong TV OS Tizen ke Indonesia

Samsung Boyong TV OS Tizen ke Indonesia

 
Yoga Hastyadi/KOMPAS.com Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia Yooyoung Kim dalam peluncuran Smart TV SUHD, Rabu (22/4/2015).
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung resmi meluncurkan perangkat televisi Smart TV SUHD dengan sistem operasi Tizen di Indonesia. Televisi yang dapat terkoneksi internet itu hadir dalam tiga variasi ukuran, yaitu 55 inci, 65 inci, dan 78 inci.

Televisi tersebut menggunakan teknologi gambar 4K yang diklaim bisa menampilkan warna dengan lebih realistis. Istilah SUHD yang digunakan Samsung sendiri digunakan untuk menyebut resolusi UHD yang digunakannya lebih baik dibanding UHD lain, tidak merujuk pada singkatan apapun.

"Kini Samsung SUHD TV yang akan memberikan pengalaman baru saat menonton TV. Saya ingin menyebutnya sebagai TV andalan kami," ujar Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia Yooyoung Kim dalam peluncuran Smart TV SUHD, Rabu (22/4/2015).

"Kami menerapkan teknologi baru, yaitu nano kristal teknologi yang bisa memproduksi warna senatural mungkin. Warna merah di sini akan jadi lebih realistik, begitu juga warna biru," imbuhnya.

Selain soal teknologi warna, perusahaan asal Korea Selatan itu membuat TV tersebut berbentuk cekung. Mereka mengklaim hal tersebut bisa membuat pengguna TV mendapat pengalaman seolah masuk ke dalam tayangan.

"TV kan digunakan sebagai entertainment devices. Samsung melihat TV bukan sekadar alat untuk menonton, tetapi agar pengguna lebih menikmati," pungkas Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Jo Semidang.

Smart TV SUHD tersebut tergolong dalam produk dibanderol dengan harga yang tidak murah. Untuk yang paling kecil saja, 55 inci, dibanderol dengan harga Rp 59 juta. Sedangkan yang paling besar, 78 inci, dibanderol senilai Rp 140 juta.

"Sebenarnya kami ada juga yang lebih besar, yaitu 88 inci. Tapi harganya sekitar Rp 200-an juta," imbuhnya.

Harga yang premium itu, menurut Jo tak akan menyurutkan minat pembeli. Pasalnya, TV tersebut memang diharapkan untuk pengguna dari segmen khusus, bukan pengguna mainstream.

Contohnya, ujar Jo, pembelinya dari kalangan CEO atau pemilik sebuah perusahaan. "TV SUHD ini memang untuk segmen khusus. Mereka adalah orang-orang yang sudah bebas secara finansial," tutup Jo. 
 
Editor: Reza Wahyudi

Snapdragon 820 Akan Dirakit di Pabrik Samsung?

Snapdragon 820 Akan Dirakit di Pabrik Samsung?

 
Qualcomm Ilustrasi Qualcomm Snapdragon
 
KOMPAS.com - Ada yang berbeda pada proses pembuatan prosesor Snapdragon 820 terbaru dari Qualcomm. Sumber yang dekat dengan perusahaan prosesor mobile itu mengungkap bahwa prosesor terbaru itu akan dibuat di pabrik milik Samsung.

Langkah tersebut di luar kebiasaan Qualcomm, karena mereka biasanya menyerahkan sebagian besar proses manufaktur kepada Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) yang memiliki teknologi pemrosesan 20 nanometer.

Namun, seperti dilansir KompasTekno dari Recode, Selasa (21/4/2015), Samsung kini punya teknologi yang lebih unggul ketimbang TSMC. Perusahaan Korea Selatan ini memegang teknologi prosesor 14 nanometer yang lebih tipis.

Teknologi tersebut memungkinkan ukuran proseseor jadi lebih kecil, harga lebih murah dan kinerja baterai jadi lebih efektif.
 
Snapdragon 820 sendiri merupakan generasi mutakhir yang dirancang untuk perangkat kelas atas di tahun 2016 mendatang. Prediksinya, Qualcomm melakukan perakitan di pabrik Samsung agar prosesornya dapat dipakai dalam smartphone seri Galaxy S yang akan datang.

"Pilihan prosesor yang akan dipakai Samsung adalah salah satu keputusan yang paling ditunggu-tunggu. Ini adalah contoh yang tepat mengenai kerjasama antar rival," komentar analis industri prosesor Patrick Moorhead.

Baik Samsung maupun Qualcomm, tak menjawab pertanyaan apapun mengenai desas-desus ini. 
 
Sumber: Recode
Editor: Reza Wahyudi

Tim Khusus untuk Kerjakan Layar iPhone

Samsung Bentuk Tim Khusus untuk Kerjakan Layar iPhone

 
Samsung Logo Samsung
 
KOMPAS.com - Samsung dan Apple tampaknya memang menganut hubungan "hate love relationship" atau hubungan benci tapi cinta. Pasalnya, walau bersaing sengit untuk pasar smartphone, keduanya pada dasarnya saling membutuhkan.

Dilansir KompasTekno, Kamis (16/4/2015) dari Bloomberg, Samsung membentuk tim khusus untuk mengerjakan komponen layar pada produk-produk Apple. Tim tersebut berisi 200 pekerja yang bekerja secara eksklusif.

Tugas utama tim adalah mengakomodir layar untuk produk-produk iPhone, iPad, dan MacBook. Mereka juga membantu pengembangan produk Apple dan tak diperkenankan untuk membeberkan rencana-rencana Apple ke depan.

Tim ini baru dibentuk pada 1 April lalu. Dengan ini, Apple masih menjaga posisinya sebagai pelanggan divisi komponen Samsung yang terbesar.

"Tim eksklusif untuk Apple mengisyaratkan pengembangan hubungan antara Samsung dan Apple," kata analis dari lembaga penelitian IHS, Jerry Kang.

Sebelumnya, gesekan antara kedua perusahaan terjadi akibat hak paten. Apple menuntut Samsung yang dianggap menjiplak desain iPhone. Samsung pun melancarkan serangan balik.

Vendor Korea Selatan tersebut menuduh pabrikan Cupertino menggunakan beberapa bagian teknologi transmisi wireless buatan Samsung tanpa izin.

Terlepas dari ketegangan di masa lalu, nyatanya kini ikatan kedua perusahaan semakin kuat. Ke depan, Samsung tak hanya bakal jadi pemasok komponen tampilan Apple.

Lebih dari itu, Samsung rencananya juga bakal menjalin kerjasama sebagai pemasok semikonduktor untuk Apple. Disinyalir, Samsung bakal membuat prosesor A9 untuk produk iPhone mendatang. 
 
Sumber: Bloomberg
Editor: Reza Wahyudi

Hukum Moore yang Jadi Acuan Industri Semikonduktor

Hukum Moore yang Jadi Acuan Industri Semikonduktor

 
Intel Gordon E. Moore

KOMPAS.com - Pada 19 April 1965, Gordon E Moore menulis editorial di majalah Electronics berisi prediksi bahwa jumlah transistor di dalam integrated circuit (inti chip) bakal berlipat dua setiap tahun.

Dia kemudian mengubahnya menjadi berlipat dua setiap dua tahun pada 1975, sebagaimana dirangkum Kompas Tekno dari Slash Gear, Senin (20/4/2015).

Ketika menulis artikel itu, Moore bekerja sebagai kepala bagian riset di Fairchild Semiconductor. Dia kemudian ikut mendirikan Intel yang kini telah menjelma jadi raksasa chip.

Prediksi yang kemudian lebih dikenal sebagai hukum Moore atau Moore’s Law itu terbukti akurat selama berpuluh tahun kemudian hingga sekarang.

Seolah menjadi perjanjian tidak tertulis, hukum Moore digunkan sebagai acuan oleh industri semikonduktor untuk menyusun target riset dan pengembangan.
SlashGear Majalah Electronics terbitan 19 April 1965, di mana hukum Moore pertama kali tercetus
Kemampuan banyak jenis perangkat elektronik berkaitan dengan hukum Moore, mulai dari harga mikroprosesor, kapasitas memori, bahkan ukuran piksel di sensor kamera digital.

Bersama dengan peningkatan kinerja karena pertambahan transistor yang diprediksi oleh Moore, kemampuan komputer pun bertambah canggih tahun demi tahun. Kemudian muncullah berbagai inovasi seperti wearable device dan smart city.

Tetapi hukum Moore pun pada akhirnya akan menemui batasan yang tidak bisa ditembus.

Peningkatan kinerja komputer dengan menambah transistor selama ini dilakukan dengan menciutkan ukuran transistor yang bersangkutan, sehingga bisa muat lebih banyak di luas bidang yang sama.

Beberapa tahun lalu ahli fisika Michio Kaku menyebutkan bahwa ada satu titik dimana materi silikon yang dipakai membuat transistor -atau bahan apapun penggantinya nanti- tak bisa dikecilkan lebih jauh.

Moore sendiri bersikap terbuka terhadap kemungkinan runtuhnya dalil yang telah berlaku selama berpuluh tahun itu. “Saya pikir hukum Moore akan hilang dalam dekade berikutnya,” kata Moore awal tahun ini.

Ketika hukum Moore sudah “mentok”, ke mana industri akan beralih untuk meningkatkan kinerja chip? Beberapa kemungkinan telah diajukan, mulai dari parallel computing, quantum computing, hingga komputer protein yang bekerja dengan DNA.

Entah apa yang bakal menjadi “penerus” hukum Moore nanti. Yang jelas, teknologi akan selalu maju seperti yang diprediksi oleh Moore, genap 50 tahun lalu.

Sumber: SlashGear
Editor: Reza Wahyudi
Previous 12345678910111213 Next

Paket Wisata

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kabar Internet - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger