Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Pasca Banjir, Underpass Makamhaji Masih Membahayakan
Written By Provider Wisata on Rabu, 29 April 2015 | 23.26
Pasca Banjir, Underpass Makamhaji Masih Membahayakan
dok.timlo.net/putra kurniawan
Underpass Makamhaji sudah bisa dilewati kendaraan, namun masih licin
Sukoharjo – Banjir di underpass Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo sejak Sabtu (25/4) sudah berhasil ditangani oleh tim gabungan dari Kementerian Perhubungan, Rabu (29/4). Meskipun sudah dibuka, jalan di underpass masih sangat membahayakan, karena banyak lumpur dan bekas lubang hanya ditutup lembaran besi.
“Senang juga akhirnya underpass bisa digunakan kembali,
namun tadi saat saya melintas hampir terpleset lumpur, dan lembaran besi
penutup lubang sangat membahayakn kalau tidak waspada,” kata salah
seorang pengguna jalan, Kartika, Kamis (30/4).
Ada tiga lembar besi penutup lubang bekas galian sumber mata air di sisi kanan dan kiri underpass.
Meskipun cukup tebal, namun pada ujung lembaran besi sedikit mencuat ke
atas, sehingga sangat berbahaya bagi pengguna motor jika tidak
berhati-hati.
Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas, mulai hari ini
sudah dikembalikan ke jalur seperti biasanya. Petugas dari Satuan
Lalulintas Polres Sukoharjo yang ditepatkan di titik-titik pegalihan
sudah ditarik.
“Mulai hari ini kita kembali ke jalur lalu lintas normal, hanya saja
karena ada kegiatan unjukrasa, jalan Slamet Riyadi Makamhaji dari arah
Solo menuju Kartasura masih dialihkan di TUgu Lilin,” tandas Kasatlantas
Polres Sukoharjo, AKP Maryadi.
Editor : Marhaendra Wijanarko
Minggu Ini, Jembatan Jambangan Dibangun
Minggu Ini, Jembatan Jambangan Dibangun
dok.timlo.net/agung widodo
Bupati Sragen Agus Fatchu Rahman meninjau jembatan yang rusak
Sragen –
Minggu ini, Pemkab Sragen akan membangun Jembatan Jambangan di Dukuh
Semplak, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung. Pembangunan jembatan ini
menggunakan dana tak terduga bencana alam senilai Rp 2,1 miliar.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen,
Hutomo Ramelan mengatakan, pihaknya telah menginventarisasi kerusakan
jembatan. Selain membangun, pihaknya juga bakal memperlebar Jembatan
Jambangan.
“Jembatan juga akan kami lebarkan dari yang semula 5 meter menjadi 6
meter, untuk mengantisipasi arus lalu lintas yang semakin meningkat,”
jelas Hutomo usai mendampingi Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman meninjau
jembatan di Dukuh Semplak, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Selasa
(28/4).
Hutomo mengungkapkan, selama pembangunan berlangsung, pihaknya juga
bakal membangun jembatan darurat, agar warga tetap bisa melakukan
aktivitasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko
Tahun Depan Tol Lampung Sudah Bisa Dinikmati
Tahun Depan Tol Lampung Sudah Bisa Dinikmati
Kamis, 30 April 2015 09:50 WIB
Istimewa
Ilustrasi jalan tol
Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto
TRIBUNNEWS.COM., BANDAR LAMPUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan groundbreaking atau peletakan tiang pertama megaproyek pembangunan jalan tol Sumatera.
Groundbreaking dilaksanakan di tiga tempat berbeda, yakni titik nol jalan tol Sumatera di Bakauheni, Lampung Selatan, lalu Sabah Balau, Jati Agung, Lampung Selatan, dan terakhir di Indralaya, Sumatera Selatan.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berharap groundbreaking jalan tol Sumatera bukan sekadar seremoni. Megaproyek ini, kata Ridho, harus berjalan terus. Tiang pancang pertama dari Jokowi jangan sampai pula menjadi tiang pancang terakhir.
"Perkembangan terakhir ada perubahan. Presiden rencananya (groundbreaking) di Sabah Balau saja, tapi kemungkinan bisa di dua titik. Kita harap pembangunan ini terlaksana dan terwujud. Kita khawatir juga jangan sampai ini peletakan tiang pertama sekaligus yang terakhir. Jangan sampai itu," kata Ridho via seluler, Rabu (29/4).
Ridho menargetkan pembangunan jalan tol di Lampung mulai bisa dirasakan masyarakat pada 2016 mendatang. Meski belum jadi seluruhnya, setidaknya sudah ada bagian dari jalan tol Lampung yang bisa digunakan.
TRIBUNNEWS.COM., BANDAR LAMPUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan melakukan groundbreaking atau peletakan tiang pertama megaproyek pembangunan jalan tol Sumatera.
Groundbreaking dilaksanakan di tiga tempat berbeda, yakni titik nol jalan tol Sumatera di Bakauheni, Lampung Selatan, lalu Sabah Balau, Jati Agung, Lampung Selatan, dan terakhir di Indralaya, Sumatera Selatan.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berharap groundbreaking jalan tol Sumatera bukan sekadar seremoni. Megaproyek ini, kata Ridho, harus berjalan terus. Tiang pancang pertama dari Jokowi jangan sampai pula menjadi tiang pancang terakhir.
"Perkembangan terakhir ada perubahan. Presiden rencananya (groundbreaking) di Sabah Balau saja, tapi kemungkinan bisa di dua titik. Kita harap pembangunan ini terlaksana dan terwujud. Kita khawatir juga jangan sampai ini peletakan tiang pertama sekaligus yang terakhir. Jangan sampai itu," kata Ridho via seluler, Rabu (29/4).
Ridho menargetkan pembangunan jalan tol di Lampung mulai bisa dirasakan masyarakat pada 2016 mendatang. Meski belum jadi seluruhnya, setidaknya sudah ada bagian dari jalan tol Lampung yang bisa digunakan.
Presiden Jokowi Resmikan Tol Trans Sumatera
Hari ini Presiden Jokowi Resmikan Tahap Awal Pembangunan Tol Trans Sumatera
Kamis, 30 April 2015 09:58 WIB
TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum menaiki helikopter yang akan diterbangkan menuju Pelabuhan Kualatanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Selasa (27/1/2015).
TRIBUNNEWS.COM.BANDAR LAMPUNG- Presiden Joko Widodo
direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung Selatan, Provinsi
Lampung dalam rangka melakukan groundbreaking pembangunan tol trans
Sumatera, Kamis (30/4/2015).
Pada tahap awal pembangunan proyek jalan tol bebas hambatan sepanjang 2.818 kilometer ini menurut laman Sekretariat Kabinet Kamis (30/4/2015) akan dimulai dari pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun tiga tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan melewati sebelah Timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Pada tahap awal pembangunan proyek jalan tol bebas hambatan sepanjang 2.818 kilometer ini menurut laman Sekretariat Kabinet Kamis (30/4/2015) akan dimulai dari pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun tiga tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan melewati sebelah Timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
